Sabtu, 28 April 2012

Tanpa Steve Jobs, bagaimana nasib Apple kedepannya?

Ketika Apple berada di bawah pimpinan Steve Jobs, ia sangat sukses dengan penjualan perangkat yang gemilang. Untuk itu, sepeninggalnya ternyata menyisakan prediksi negatif tentang masa dengan Apple. Seperti CEO Forrester Research George Colony yang percaya bahwa tanpa Steve Jobs, Apple seperti tanpa kemudi dan berlayar melawan arah angin sehingga akhirnya keberhasilan akan menurun.



Mendiang Jobs, seperti yang diketahui merupakan pria karismatik. Salah satu pendiri Apple itu juga dikenal karena kerja kerasnya untuk mencapai dan mempertahankan tujuannya, serta memiliki naluri luar biasa tentang desain dan kegunaan produknya.



Sementara itu Colony menilai sang CEO baru Apple, Tim Cook yang menggantikan posisi Jobs sebagai seorang eksekutif yang sudah terbukti dan kompeten. Tapi, menurutnya Cook tidak memiliki daya tarik untuk memimpin sebuah perusahaan yang unik seperti Apple.

steve jobs pemimpin apple, nasib apple tanpa steve jobs



Momentum Apple akan terjaga selama 24 hingga 48 bulan. Tapi tanpa kedatangan seorang pemimpin karismatik baru, Apple akan bergerak dari sebuah perusahaan hebat menjadi baik dengan pertumbuhan pendapatan dan inovasi produk yang menurun.



Seperti Sony (setelah Morita), Polaroid (setelah Land), Apple sekira 1985 (setelah Jobs), Disney (dalam 20 tahun setelah Wald Disney), nantinya Apple akan menurun dan kemudian mengurangi kecepatan.



Colony punya nama lain yang dianggapnya cocok menggantikan Steve Jobs yaitu John Ive dan Scott Forstall. Tanpa mengetahui mereka secara pribadi, saya memilih eksekutif Apple, Jon Ive atau Scott Forstall menjadi CEO. Jika dilihat mereka tampaknya memiliki karisma dan rasa desain vokal untuk menjadi pemimpin perusahaan.



Maka dari pernyataan Colony, Apple merupakan sebuah ‘organisasi karismatik’ yang tidak dapat berkembang tanpa pendiri dan pemimpinnya.




via | okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar