Senin, 30 April 2012

Ini akibatnya kalau sinyal lemah alias naik turun







Ketika perkembangan teknologi perangkat gerak khususnya smartphone semakin pesat, pada saat itu pun beragam layanan operator dari mulai berbanderol murah-meriah sampai harga premium kian mewabah, dan tebtu saja kesinambungan antara operator dan konsumen harus tetap terjaga dengan hadirnya kualitas jaringan yang memadai, namun apa jadinya jika jaringan (baca: sinyal) lemah ? Ternyata, secara tak terduga bahwa sinyal lemah justru membahayakan kelangsungan 'hidup' smartphone kita, mau tau alasannya?



Nah, hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa baterai suatu ponsel menjadi cepat boros. Sinyal operator di negara berkembang seperti di Indonesia yang selalu putus nyambung bisa menyebabkan baterai cepat haus.



akibat sinyal putus putus, tips memperkuat sinyal"Sinyal operator yang tidak stabil akan membuat ponsel terus-menerus mencari sinyal dan pada akhirnya baterai ponsel akan segera habis," kata Fabiant Kayatmo, Mobile Phone Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.



Pengalaman berbeda akan dirasakan ketika Anda bepergian ke negara dengan sinyal stabil, seperti Korea Selatan yang memiliki kecepatan data terhebat di dunia dengan 13,8 Mbps.



"Di sana (Korsel-red.) saya membawa perangkat yang sama seperti saya pakai di Indonesia. Biasanya saya harus mengisi baterai setiap hari. Tapi ketika di Korea perangkat yang saya bawa dengan perlakuan sama, ternyata mampu bertahan hingga 3 hari tanpa di-recharge," lanjut Fabiant.



Terlebih lagi masih banyak daerah di Indonesia yang memiliki jaringan sinyal lemah dan tentu akan membuat daya tahan baterai di setiap wilayah akan sangat berbeda.


via | detikcom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar